tugas posting: Mana yang Lebih Baik, Hapus Email Atau Tidak?

Mengingat biaya, risiko dan administrasi waktu yang diperlukan untuk mengelola email, bersediakah Anda untuk menghilangkan email Anda di organisasi jika diharuskan? Menurut survey Network World, itulah pertanyaan yang biasanya menderu dalam telinga para administrator email, manajer keamanan, professional TI, dan sebagainya yang berhubungan dengan keamanan dan professional.

Apa yang ditemukan oleh hasil survey Network World adalah 15% responden dijawab 'Ya' dan lainnya 11% kepada menjawab 'tidak yakin'. Hal ini berarti bahwa satu-seperempat pesan yang berhubungan dengan profesional akan mempertimbangkan kemungkinan untuk tidak menggunakan email.

Ini tidak mengherankan bahwa banyak pembuat keputusan yang ingin menyingkirkan email. SMTP adalah protokol yang penuh dengan masalah keamanan, kebocoran informasi sensitif dapat dengan mudah ditembus menlalui email karena kecerobohan, sedangkan konten harus sesuai dengan aturan hukum, karena e-mail merupakan titik awal untuk semua jenis malware, dan menjadi mahal untuk selalu dijaga.

Untuk menjadi adil, para ‘penjaga’ email tersebut dapat bertanya kepada para pengambil keputusan apakah masih ingin menyingkirkan email seperti menanyakan apakah mereka ingin menyingkirkan email yang hanya berkapasitas 401k. Tapi, apakah mereka benar-benar ingin menyingkirkan 401k milik mereka? Mungkin tidak.

Hal tersebut yang menjadi kebimbangan dalam mengelola email. Meskipun sangat tidak realistis untuk menyingkirkan email dalam beberapa waktu mendatang, namun perlu ada cara yang lebih baik untuk menangani spam, malware, kebocoran data dan sejumlah lainnya solusi yang harus dilaksanakan.

Gw ga bersedia...

Setau gw. Aktivitas berinternet yang paling banyak itu email...

Btw, Cep bwt tgs posting banyak banget... 1 aja atuh... kalo ngereplay baru... sampe 9 kali...

hahahahha....gw juga gag bersedia,,tp klo buat safety kita,,knp g? klo penting dipindahin ajah k flesdis ato sbgainya gt???kan mengurangi resiko....

klo emg disuruh perusahaan sih gw manut2 aja, drpd gw dikeluarin. tp klo ngga diwajibkan mendingan g gw apus deh! tp mindahin ke flashdisk juga alternatif bagus tuh

O iya, soal peraturan perusahaan. Yang gw tau bukan disuruh ngapusin email. Tapi dilarang punya Blog... (ga semua perusahaan lho...)

r f k a wrote:

tapii klo isi emailnya kya report2 facebook ato myspace kya di email gw sh mending di hapus2n, menuh2n email ga jelas ajahh

BETUL........................................................

klo gak ada email lagi.. hwaaa agak susaah juga yaa.. gw kurang setuju, berhubung email fungsinya penting banget, buat ngrim data jarak jauh secara efisien, bisa buat nyimpen data penting klo lupa bawa flashdisc, dan sebagainya.. tapiii, klo email bener harus dihapus.. ya moga2 aja ada alternatif lain yang bisa gantiin email.. kira2 apa ya? klo flashdisc kan fungsinya cuma nyimpen data aja, gak bisa yang lain2..

kalo gue sama kayak rifka tuh, report dr friendster, facebook, dsb mending diapus ajah, krn menuh-menuhin dan bikin ribet ajah

Klo gw inget perinsipnya merek aja,,, lihat nilai gunanya,,,,, kalu e-mail sampah si di buang aja!!!!!!!!!!

yaaa bner tu kt ipul, klo emg udah ga ada gunanya lg buat sekarang atau masa depan yaaa diapus ajaa..klo emg adaa yang sangat amat rahasia yaa mending di-save ke flashdisk atau di PC ajalah..
gw rasa prinsip dasar itu sbnrnya orang2 udah ngerti d..

hehee...klo gw liyat dulu deh...

maci penting ato ga??

ato pindahin k flash juga bisa kan.

oh klo gw gw save aja dl di flashdisk baru gw apus,patuh aja tp kita juga punya backupnya

gw ga pernah apus email, karena menurut gw ga berbahaya bgt tuhh.. BTW KALO DAH JD PROFESIONAL YAK MASI DIPIKIR2 LAGI RESIKONYA
walupun ada sesuatu yang menakutkan kita bisa klan tuk membuat account email lebih dari satu...
alternatif gw c, gw punya email yang aktif bgt tuk kegiatan informal, tuk kirim kirim formal gw punya lagi dan lebih dari satu account... so aman aman ja deh pasti

patrick star wrote:

O iya, soal peraturan perusahaan. Yang gw tau bukan disuruh ngapusin email. Tapi dilarang punya Blog... (ga semua perusahaan lho...)

Tapi.....Perusahaan sebenernya punya ga sih peraturan tentang apus atau kgk emailnya??!! terutama perusahaan yang punya rekod elektronik,,,
Kalo emeng ada, jadi lebih gampang kan bwt kita yang kerja di perusahaan itu,,tapi klo bwt email pribadi mah diapusin aja kyk yang dibilang rifka (report Friendster atau Facebook),,

seLFiLiciouS wrote:

Mengingat biaya, risiko dan administrasi waktu yang diperlukan untuk mengelola email, bersediakah Anda untuk menghilangkan email Anda di organisasi jika diharuskan? Menurut survey Network World, itulah pertanyaan yang biasanya menderu dalam telinga para administrator email, manajer keamanan, professional TI, dan sebagainya yang berhubungan dengan keamanan dan professional.

Apa yang ditemukan oleh hasil survey Network World adalah 15% responden dijawab 'Ya' dan lainnya 11% kepada menjawab 'tidak yakin'. Hal ini berarti bahwa satu-seperempat pesan yang berhubungan dengan profesional akan mempertimbangkan kemungkinan untuk tidak menggunakan email.

Ini tidak mengherankan bahwa banyak pembuat keputusan yang ingin menyingkirkan email. SMTP adalah protokol yang penuh dengan masalah keamanan, kebocoran informasi sensitif dapat dengan mudah ditembus menlalui email karena kecerobohan, sedangkan konten harus sesuai dengan aturan hukum, karena e-mail merupakan titik awal untuk semua jenis malware, dan menjadi mahal untuk selalu dijaga.

Untuk menjadi adil, para ‘penjaga’ email tersebut dapat bertanya kepada para pengambil keputusan apakah masih ingin menyingkirkan email seperti menanyakan apakah mereka ingin menyingkirkan email yang hanya berkapasitas 401k. Tapi, apakah mereka benar-benar ingin menyingkirkan 401k milik mereka? Mungkin tidak.

Hal tersebut yang menjadi kebimbangan dalam mengelola email. Meskipun sangat tidak realistis untuk menyingkirkan email dalam beberapa waktu mendatang, namun perlu ada cara yang lebih baik untuk menangani spam, malware, kebocoran data dan sejumlah lainnya solusi yang harus dilaksanakan.

ada yang bisa kasih solusi yang pasti????????????????????????

Nanti coba temen2 baca deh dari artikel yang dikasih Bu Utami tentang pengelolaan rekod elektronik (email)

Klo pendapat gw sih
yah klo memang peraturan perusahaan ya apa boleh buat, namun apabila perusahaan tersebut tidak mengerti ttg masalah informasi mungkin kita sebagai profesional informasi (amin) bisa memberikan masukan di dalam meeting atau rapat...Misalnya aja kita membuat jadwal retensi untuk email2, menyediakan back up, dan juga menghapus email2 yg ngga penting

Wah klo inget cerita Bu Utami waktu dia kerja di PWC, lo pada tau sendiri kan banyak bgt email yang dateng.......

Waduh,,pembahasannya berkaitan banget sama tugas manajemen rekod gw buat minggu depan. sekalian dunk ksi tau cara2 mengelola email..hehe^^