pernah kepikiran ngak sih kenapa jurusan yg kalian geluti ini bisa "ada" di UI... "nyantol" di FIB?
UI yg sekarang terdiri dari 12 Fakultas, dan "bejibun" prodi... sebetulnya gak semuanya "establish" begitu aja... sejarah yg "paling umum" anak UI tau adalah UI dulunye adalah Univ dengan fakultas yg ada dibeberapa daerah.. yah.. Fak. Pertanian & Bio di bogor, FK & FKG di suroboyo, FH di makasar, MIPA di bandung dll... bla2... yang masing2 nantinya melepaskan diri (murtad) membentuk Univ. sendiri... peristiwa UI yg ada diberbagai daerah itu sempat diabadikan dalam lagu Genderang UI "tempoe doeloe" yg liriknya sbb:
Universitas Indonesia
Universitas Kami
Bogor, Bandung, JakartaPusat Ilmu Budaya Bangsa
(sisanya sama.. yg berubah cuma yg bold aja)
masing2 fak. punya asal-usulnya sendiri... juga jurusannya...
ada yg hasil "pemekaran" kyk Jurusan Sosial-Ekonomi FH UI memisahkan diri jadi FE UI, FKG, F. Psi, FKM & FIK pisah dari FK UI, Fasilkom dari Dept. Matematika FMIPA UI dll...
hasil "transfer" jurusan dari satu Univ.. ke Univ.. yg lain waktu itu cukup sering terjadi... Fak Olahraga UI ditransfer ke Unpad, Dept. Geografi Unpad ditransfer ke UI, FKIP ke UNJ dll...
(gosip dari anak "Senior" matematika UI, UG (Gunadarma) itu katanya pecahan D3 matematika UI) tapi itu gw belom pernah tau kebenarannya
Gimana soal JIP/PSIP... ? hasil cerai? aborsi? apa dikasih "for free" / "for sale" ?
sumber2 yg gue miliki menyebutkan klo JIP itu ternyata dulunya adalah Kursus dibawah depdikbud.. namanya "Kursus Pendidikan Pegawai Perpustakaan " (1952-1955), trus ganti nama jadi "Kursus Pendidikan Ahli Perpustakaan" (1961-1963)..
pendidikannya cuma 2 tahun, dan lulusannya setara Diploma...tujuannya waktu itu utk memenuhi kebutuhan pustakawan di berbagai instansi pemerintah, univ & lembaga2 lainnya... (kyknya sekarang juga masih gitu deh!)
trus kenapa dia bisa "nyantol" di UI? "biang kerok" dari "masalah" ini
(padahal sih rejeki nomplok).. adalah Mr. Archibald G.W. Dunningham.. seorang konsultan Perpustakaan dari UNESCO yang pada saat itu sedang menyusun ”Laporan Peninjauan serta usul-usul mengenai pembentukan Djawatan Perpustakaan Nasional di Indonesia”... kursus perpustakaan dinilai belum cukup untuk mengembangkan perpustakaan dan kepustakawanan di Indonesia. pada saat itu, Dunningham dan R. Patah berhasil meyakinkan Mendikbud untuk memasukkan Kursus Perpustakaan kedalam UI tahun 1961. saat itu bergabung dengan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) UI. pada awal "akuisisi"-nya dengan UI, JIP masih digedung lamanya. baru kemudian dia pindah ke komplek kampus UI Rawamangun (sekarang UNJ).
gak lama dia di UI Rawamangun, turun Kepres soal pengintegrasian lembaga sekolah pendidikan guru kedalam satu lembaga (IKIP), jadilah FKIP UI berubah menjadi UNJ.. September, 1963 JIP gabung ke Fak. Sastra UI. kepindahan JIP ke FS UI dipuji banyak pengamat perpustakaan asing pada saat itu karena "Lokasi" dan dukungan "sepenuh hati" dari dekan FS UI pada saat itu (Harsja Bachtiar).
JIP pada saat itu diberikan lokasi gedung perkuliahan yg sedikit terpisah dari gedung kuliah FS lainnya, beberapa sumber menyebutkan sarana kuliah & praktek yg "miskin" pada saat itu (sekarang juga masih miskin sih!) diatasi dengan diperbolehkannya penggunaan gedung perpustakaan pusat sebagai Lab praktek bagi anak JIP.. itu menjelaskan kenapa kedua gedung itu berdekatan..
selanjutnya... tahun 1982-1991 bergulir rencana pengembangan JIP FS UI menjadi Fakultas Kajian informasi UI, proposal perencanannya waktu itu sudah Acc rektor... tapi sampai sekarang belom kesampaian....
begitulah, hikayat PSIP kenapa bisa "nyantol" di UI... secara ringkas (udah gw ringkas loh!
)